PENGALAMAN MENCARI
JURUSAN YANG SAYA INGINKAN
Menurutku, Kuliah adalah
salah satu keinginan terbesar saya untuk
mengejar cita-cita saya ketika saya masih duduk di bangku SMP di
Pekanbaru Riau. Impian tersebut semakin terbayang-bayang dalam benak saya
ketika saya beranjak SMK ternama
di salah satu SMK di Yogyakarta. Di masa itu, saya seringkali membayangkan
betapa indahnya dunia perkuliahan, dimana cara berpakaian boleh bebas, tidak
ada lagi guru yang mengatur-atur gaya rambut saya, dan tidak ada lagi saat-saat
di mana saya harus berpacu dengan waktu untuk menghindari pintu gerbang yang
akan ditutup, dari yang awalnya sebagai siswa sekarang menjadi mahasiswa.
Selain hal-hal tersebut, saya juga menyangka bahwa dunia perkuliahan itu tidak
akan terlalu memusingkan, sebab apa yang akan saya pelajari kelak adalah ilmu
tertentu yang bersifat spesifik, sehingga pikiran saya akan terfokus pada suatu
bidang ilmu dan tidak bercabang ke mana-mana. Seperti itulah gambaran yang
terbayangkan dalam benak saya mengenai dunia kuliah, betapa menyenangkan bukan.
Waktu berlalu sampai akhirnya
tibalah saya pada suatu masa di mana saya telah dinyatakan lulus SMK serta
harus memilih kampus yang akan menjadi tempat kuliah saya. Tapi sayang nilai UN ku kurang memuaskan, itu
yang membuat ku ragu untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Dengan di dukungnya
keinginanku dan orang tua saya untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi, akhirnya
ku mencoba untuk mendaftar SMNPTN 2014. Dalam mengisi biodata SMPTN itu aku
memilih PTN UNY jurusan pertama Fakultas teknik dan yang kedua Fakultas Ilmu
Keolahragaan. Beriringnya waktu tibalah
hari dimana pengumuman SMNPTN diumumkan, membuat hati ini deg-degan. Dan
akhirnya saya liat hasil pengumuman melalui internet, ternyata hasilnya ANDA BELUM LULUS membuat saya kecewa.
Tapi aku tidah mudah putus asa untuk mencoba tes yang kedua yaitu SBMPTN.
Saya
mendaftar ujian SBMPTN melalui internet. Persyaratan satu persatu telah ku
penuhi. Setelah terdaftar sebagai calon peserta ujian SBMPTN dan mendapat kartu
peserta, lalu saya print kartu peserta tersebut. Sama sepeti waktu memilih PTN
dan jurusan yang saya pilih di SMNPTN. Di kartu peserta tersebut tertulis
lokasi ujian SBMPTN di UIN Sunan
Kalijaga Kakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam ruang R.1k2.
Hari
dimana ujian SBMPTN berlangsung masuk pukul 07.00 WIB. Rumah saya daerah
bantul, saya berangkat dari rumah pukul 06.00 WIB dengan menggunakan sepeda
motor. Setelah sampai di lokasi ujian yaitu di UIN Sunan Kalijaga pukul 06.45
WIB, saya langsung berjalan ke arah ruangan yang tertulis di kartu ujian
tersebut. Bunyi bel masuk berbunyi, saya segera masuk ke ruangan dan
mempersiapkan alat tulis seperti pulpen, pensil, penggaris dan penghapus karet. Seiring waktu berjalan, akhirnya selesai juga
saya mengerjakan ujian dengan penuh percaya diri pada pukul 12.00 WIB. Terdengar tanda bunyi bel selesai
mengerjakan, saya langsung bergerak keluar untuk pulang. Pada saat di pintu
gerbang keluar, ada seorang pria memberi brosur tempat kuliah kepada saya yaitu
kampus AKINDO Kampus Kreatif. Aku langsung menuju parkiran untuk mengambil sepeda motor dan
pulang.
Sesampai di rumah saya baca isi brosur kampus AKINDO yang tampilan brosur
sangat menarik untuk dibaca. Di brosur tersebut berisi jurusan yang ditawarkan
oleh Kampus AKINDO yaitu ADVERTISING (Periklanan), PUBLIC RELATIONS (Hubungan Masyarakat),
dan BROADCASTING R-TV dan FILM (Penyiaran). Saya penasaran dengan jurusan
tersebut lalu saya browsing di internet
untuk mengetahui apa itu ADVERTISING, PUBLIC RELATIONS DAN BROADCASTING. Dari
ketiga jurusan itu saya tertarik pada jurusan ADVERTISING (Periklanan) karena
sesuai hobi saya Fotografi dan cita-cita saya menjadi Desain Grafis
Profesional.
Alasan
saya memilih jurusan ADVERTISING, karena lulusan Advertising bisa bekerja di beberapa bagian perusahaan.
Yang paling sering di dengar jadi Copywriter, Desainer, atau Fotografer. Sebenarnya, banyak posisi pekerjaan tentang
dunia Advertising, seperti:
Account Executive, Media Planner, Strategic Planner, Art Director, atau Brand
Manager. Dan yang terbaru sekarang ada Digital Advertising, ada posisi seperti Digital Strategist,
Social Media Strategist, Social Media Officer, dan Content Writer. Begitu banyaknya posisi lowongan kerja lulusan Advertising membuat saya
menyukai jurusan ini.
Terpikir
di benak saya, takut tidak di terima
kembali SBMPTN seperti yang saya alami saat SMNPTN saya langsung mendatangi
kampus AKINDO yang berlokasi di jalan Laksada Adisucipto km 6,5 nomor 279 Yogyakarta sebagai kampus
cadangan ketika saya tidak diterima di PTN. Sempat bingung untuk mencari kampus
AKINDO, setelah bertanya pada warga sekitar ternyata letak kampus AKINDO masuk
kedalam dan tidak terlihat dari jalan besar.
Setelah sampai di kampus AKINDO, saya langsung bertanya
kepada security “permisi pak, mau tanya tempat pendaftaran maba 2014 dimana
ya?” ucap saya. Lalu bapak tersebut menunjukan arah ke ruangan pendaftaran maba
2014. Di ruangan itu saya bertemu dengan Mas Ambar sebagai petugasnya. Di sana
saya di jelasin cara pendaftaran, syarat pendaftaran, dan biaya selama kuliah
di AKINDO. Setelah di jelasin saya langsung mendaftar ambil jurusan ADVERTISING
sebesar Rp 130.000,-. Kemudian saya ujian tes tertulis di ruang LT1-4 yaitu
ruangan paling ujing dari kampus AKINDO. Disana saya di awasi oleh dosen wanita
tapi tidak saya tahu namanya. Setelah selesai tes tertulis saya menunggu
beberapa menit untuk mengetahui hasil tes tertulis dan selanjutnya saya tes
wawancara oleh dosen wanita yang tadi. Saya di wawancarai tentang dimana saya
tinggal, lulusan tahun berapa, kenapa memilih kuliah di kampus ini, alasan
mengambil jurusan ADVERTISING dan lain-lain sampai selesai. Kemudian saya
disuruh untuk menunggu hasil dari tes yang saya lakukan tadi. Yang saya
tunggu-tunggu datang seorang dosen
yang memberikan sebuah amplop. Karna penasaran isinya apa saya langsung buka amplop tersebut
dan ternyata saya di terima jurusan ADVERTISING. Begitu gembiranya saya telah
di terima di AKINDO.
Setelah beberapa minggu kemudian pengumuman SBMPTN di
umumkan dan ternyata hasilnya nol. Untuk kedua kalinya saya tidak di terima di
PTN saya sempat kecewa karena tidak di terima PTN. Tapi pikirku, sudahlah
paling ini belum rejekiku untuk kuliah di PTN. Yang penting aku sekarang bahagia karena sudah di terima di Kampus
AKINDO yang jurusannya sesuai hobi saya dan cita-cita saya. Semoga dengan aku
kuliah disini, aku akan menjadi orang yang sukses, mandiri dan bisa
membahagiakan orang tua saya yang selama ini banting tulang untuk membiayai
hidup saya dan sekolah/kuliah saya. Amin. Terima kasih ini sekedar cerita pendek saya.
MENARIK TIDAK
BalasHapuskejar hobi gan.. jangan kejar cita2 wkwkwkwk
BalasHapusnice share, keep share gan..
BalasHapustambahkan ilustrasi gan, biar menarik artikelnya
BalasHapusklo pengalaman sy, jurusan yg saya ambil gak sesuai dengan pekerjaan sy sekarang, alias gak nyambung sama sekali.. jdi saran saya pikir2 lah dahulu
BalasHapushuh.. dulu sy bgitu gan, tapi akhirnya waktu kerja beda dengan jurusan yg dulu diambil wkwkwk, nasib
BalasHapus